Yang kamu perlu adalah CUKUP

Pict. by : M. Nuril F. di Ranu Kumbolo

    Hei sobat, apakah kamu punya ambisi? apakah ambisimu itu? Sepertinya semua orang pastinya punya ambisi, baik berambisi ingin punya pekerjaan yang enak, punya motor yang banyak, ingin ini ingin itu gak ada habisnya. Bila satu keinginan terpenuhi muncul keinginan lain. Suatu ketika kita diposisi dimana ingin sesuatu yang mewah tapi dikasih biasa saja.

           Padahal yang kita punya tersebut meski biasa saja menurut kita, tapi belum tentu menurut orang lain. Seperti halnya kita punya sepeda motor bekas (karena hanya mampu membeli yang second sih, hehee), disana kita merasa minder dan iri melihat motor baru orang lain dan lebih mahal. Padahal motor kita yang bekas dan biasa saja itu menurut orang yang hanya punya sepeda angin merupakan yang luar biasa bagi mereka (bisa berjalan cepat, tidak capek mengayuh). Yaah,.. itulah hidup, boleh punya ambisi tapi harus ada batasnya dan itu sebagai pemompa semangat kita untuk terus berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.

       Kalau kita terus menerus mencari yang terbaik. Mungkin, kita tidak akan pernah selesai membanding-bandingkan. Kata guruku, segala yang baik itu adalah yang tumbuh ke arah kebaikan. Tidak ada yang benar-benar baik, yang ada hanyalah yang bersedia untuk terus memperbaiki dan diperbaiki.

         Lalu bagaimana kita bisa menentukan? Kata guruku, dasarnya adalah kecukupan. Manusia bisa saja memiliki ribuan pakaian, tapi dia hanya bisa memakai satu. Bisa jadi memiliki ratusan piring makan dalam satu meja makan, tapi dia hanya akan bisa menghabisakan beberapa saja.

Ambilah secukupnya. Karena yang cukup itulah justru yang bisa memberikan kenyamanan. Bisa memberikan ruang gerak untuk terus tumbuh, untuk memperbaiki diri.

Pada akhirnya memang kita hanya perlu yang cukup.

Cukup (Kurniawan Gunadi)

Pict. by: M. Nuril F. di RanuKumbolo

Pict. by: M. Nuril F. di RanuKumbolo