SERPIHAN NYATA TENTANG HIDUP

Aku digendong olehnya. Tangan – tangannya  begitu kasar, mengingatkan aku pengorbanan sejatinya. Kupanggil dia Bubba yang artinya “Terkasih”.

Aku      : Bubba, dekaplah aku erat – erat. Aku merasa amat ketakutan. Kemanakah kita akan pergi?

Bubba  : (mendekapku erat – erat). Kita akan pergi ke suatu tempat. Tidurlah, sayang!

Aku      : Turunka aku. Aku ingin berjalan bersmamu, Bubba.

Bubba  : Perjalanan kita masih panjang. Simpanlah kekuatanmu untuk hari esok. Aku sayang padamu. (tersenyum padaku sambil menghela sebuah nafas panjang

                Kupandang matanya dan aku hampir terlelap. Kau tahu, seberapa besar cinta yang dia berikan padaku? Seluas dunia, seluas langit, dan seluas cintaku padanya. Aku tak perah tahu akankah hari ini segera berakhir, kuharap tidak. Aku merasakan degup jantungya, seirama dengan tapak kakinya. Aku terus menatapnya, melihat rambut hitamnya yang lurus, dan memegang pundaknya yang kencang. Sedetim belum berlalu ketika suasana menjadi semakin kelam.

Aku      : Asambil menutup mataku). Seperti apakah kehidupan kita?

Bubba  : Seperti...(dengan penuh kepastian) setiap langkah yang aku ayunkan saat ini. Menembus pasir kehidupan, dan berenang di samudra biru. Masihkah kau ingat saat pertama kali kita bertemu denganku? Saat itulah, kehidupan baru akan kita jalani bersama tanpa kita sadari.

Aku      : Akan tetapi, mengapa engkau begitu menyayangi aku? Mengapa?

                Bubba tidak sedikitpun berkata-kata lagi. Dengan heran, kubiarkan dia menurunkan diriku dan mendudukanku ke dalam pangkuannya. Kau tau apa yang aku rindukan di kala itu? Tidak, bukan kata-katanya yang lembut, walau kata-katanya memang merdu. Bukan pula pandangan ketika mata-mata kami saling beradu.Yang paling indah... ketika perlahan-lahan, dia memeluk badanku dengan erat dan mencium pipiku. Tak pernah kubayangkan, bagaimana rasa ciumanya. Dan yang jelas, tidak pahit apalagi tawar.

Bubba  : Aku mencintaimu dan aku harus ingat bahwa tidak ada sesuatu hal pun di dunia ini yang akan mebuatku melupakan dirimu. Kau... adalah seorang yang pertama... (dengn mata yang berkaca-kaca) dan yang terakhir dalam hidupku.

                Bubba tidak bisa menahan emosi dan dia memelukku dangan sangat erat. Tak akan kutanyakan mengapa dia menyayangiku, karena dia lebih dari siapapun juga yang membuat aku bisa memahami dirinya. Aku juga mencintaimu, Bubba saya aku juga mencintaimu Bubba.

Note      : Menurutku, Bubba adalah salah seorang diantara orang-orang besar lain di dunia. Dia tak pernah sedikitpun lelah maupun kalah. Dan aku sedemikian beruntung memiliki dirinya di dalam hidupku. 

By : Me  "Endic." 

e-mail : 

>>>eptrendy@gmail.com

>>>iskarvil.endic@yahoo.com

>>>endi.cahyono@gmail.com