Gambar Slide Show

Kamis, 31 Agustus 2017

OSPEK ???

Iki Sing Jenenge Mein Kampf, lur!

[ 27 Maret 2014 pukul 23:46 ]
"Sedikit Cerita Kami,..
Inilah kami D///MITS_2K13

“Saya kira, kamu belum pantas ngomongin ini sama Bapak” Pukulan keras bagi penulis yang saat itu (25/3) sedang berdiskusi mengenai perizinan acara. Tanpa sempat mencoba untuk mengklarifikasikan kejadian yang dipermasalahkan oleh beliau, dengan langkah meninggalkan ruangan, beliau berpesan, “Entar kamu tahu sendiri saat kamu punya anak”. Hah?! Dalam hati penulis bingung dan mencoba berpikir dengan teliti. “Iya, Pak” dengan tegas dan sedikit bingung langsung penulis saut pesan beliau.

Lontaran kata-kata tersebut mengisaratkan bahwa penulis, yang saat itu sebagai negosiator dari himpunan, gagal. Sebenarnya penulis merupakan alternatif terakhir dari sekian banyak mahasiswa yang mencoba ‘mengambil hati’ sang dosen TKK tersebut. Alhasil tak satu pun dari kami yang mendapatkan goresan tanda tangan dari beliau.

Tidak mendapatkan izin ini merupakan buah dari kegiatan mahasiswa di tempo dulu (awal Maret lalu). Alih-alih menyodorkan kegiatan ‘servis gratis’ guna menutupi acara ‘makrab’, sang dosen jelas saja setuju dan langsung bertanda tangan. Entah dapat kabar dari mana, sang dosen mengetahui  bahwa di hari yang sama saat acara servis gratis, malamnya dilaksanakan acara makrab. Entah tahu dari mana pula, beliau tahu bahwa acara tersebut berakhir hingga dini hari, sekitar pukul 3 pagi.
Menurut pengetahuan penulis, beberapa hari sebelum acara makrab tersebut, birokrasi jurusan memang tidak mengizinkan acara tersebut. Hal ini juga dipertegas melalui pesan singkat (SMS) dari komting angkatan 2013 yang menyatakan bahwa makrab tidak jadi dilaksanakan. Tetapi diganti dengan acara syukuran atau selametan dari angkatan 2013. Hal ini yang menyebabkan sang dosen merasa terbohongi—setidaknya itu yang penulis pikir.

Dampaknya apa? Salah satu program kerja himpunan, yaitu LKMM TD ditunda (atau bahkan tidak jadi dilaksanakan—siapa tahu?). Tetapi kegiatan himpunan yang lain tetap berjalan semestinya, seperti pelaksanaan PMB (Pelatihan Motor Bakar) di bulan April. Terus kenapa hanya LKMM TD saja? Karena pelaksanaan TD, yang dirancang oleh tim pemandu, dijadwalkan pada Kamis-Jumat (18:00-22:00 WIB) dan Sabtu-Minggu berakhir disekitar pukul 22:00 WIB. Alasan beliau adalah kenapa sampai malam hari. Sang Dosen tak mau dikibulin lagi—menurut penulis sih.
Beliau malah memberikan alternatif dengan pelaksanaan Sabtu-Minggu pada pekan yang berbeda. Hah?! “Iyadeh, Pak. Kami coba pikir-pikir dulu ya, Pak,” begitu jawab penulis saat diskusi tempo dulu (25/3). Penulis kira, pelaksanaan LKMM TD bukan sebatas formalitas belaka. Atau bahkan hanya sebuah acara guna menggugurkan kewajiban pasca raker. Atau bahkan pula, hanya sebatas persyaratan KPP pemandu. Penulis kira, kami, tim pemandu tak serendah itu.
Kami, tim pemandu, sepakat bahwa pelaksanaan LKMM TD ini sebagai momen dimana kami ingin bermanfaat. Tak jauh-jauh kami berekspektasi bakal terwujudnya BIG EVENT di himpunan kami. Walaupun selaras dengan tema TD V, Big Event for Better Future, kami tak ingin membebani teman-teman angkatan 2013 untuk menghasilkan event dengan skala luas.
Kami hanya ingin bermanfaat bagi kalian, 2K13. Harapan kami, kalian bisa lebih bermanfaat dari pada kami. Kalian yang menentukan bagaimana himpunan kalian, himpunan kami, himpunan kita kelak. Ayo bareng-bareng, podo sinau. Iki sing jenenge Mein Kampf, lur,...

By: KAHIMA 2K12_Rahman Khan
D///MITS 2K13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Video