 |
| Petani Tangguh |
Ketika ujung sabit mulai terhempas
keraganya yang mulai menguning...
Disaat itulah ku awali pertempuran,..
Butir demi butir padi membuat ragaku remuk dan lunglai,..
Tak terasa lelah telah menghasilkan tumpuka jerami yang kusam,..
Dan ketika sang rembulan menyambut malam
kuawali hempasan segengggam tangan,..
Asap-asap yang membumbungmenggumpal keluar dari tembakau yang terbakar,..
Tak surut pula semangat jiwa yang menggelegar,..
Tak terasa sang mentari menyambut pagi,..
Menyinari jalan setapak untuk langkah kaki,..
Inilah akhir yang sesaat tuk menyambut pertempuran lagi,..
By: w0ng T@n!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar